by

Denmatra 1 Korpasgat Asah Kemampuan JTAC Bersama Australia pada SGS 2025

Bhayangkara101, Baturaja.- Prajurit Detasemen Matra 1 (Denmatra 1) Korpasgat TNI Angkatan Udara melaksanakan latihan Joint Terminal Attack Controller (JTAC) bersama Australian Army dalam rangkaian Latihan Gabungan Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 di Baturaja, Minggu (31/8/2025). Latihan ini menjadi ajang strategis bagi prajurit Korpasgat untuk mengasah kemampuan memandu serangan udara secara presisi dan terintegrasi. Dalam skenario yang digelar, personel Denmatra 1 Korpasgat mempraktikkan prosedur pengendalian Close Air Support (CAS) dengan melibatkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU serta helikopter serang AH-64 Apache milik TNI AU dan US Army. Latihan ini menuntut komunikasi yang presisi, koordinasi taktis, serta pengambilan keputusan cepat agar dukungan udara tepat sasaran tanpa menimbulkan risiko bagi pasukan sendiri.
Helikopter AH-64 Apache. – Sumber: Dok Dispenau
Keterlibatan Denmatra 1 Korpasgat dalam latihan ini memperlihatkan profesionalisme prajurit TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) sebagaimana digelorakan KASAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. JTAC menjadi salah satu materi penting dalam SGS 2025 yang memperkuat interoperabilitas dengan mitra internasional sekaligus memastikan kesiapan TNI AU menghadapi kompleksitas operasi tempur modern. Keberhasilan pelaksanaan skenario ini menegaskan peran vital TNI AU dalam operasi lintas matra dan multinasional, sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan prajurit Korpasgat dalam mendukung stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik. MB101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *