Bhayangkara101, Jakarta.-. Penguatan hubungan bilateral antara TNI Angkatan Udara dan Royal Australian Air Force (RAAF) kembali diwujudkan melalui diskusi strategis yang digelar di Ruang Rapat Soemitro, Sekkau, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Diskusi bertajuk Australia’s Future Air Capability – Integrated Air and Missile Defence System ini menjadi bagian dari upaya memperluas kerja sama pertahanan di kawasan. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana pertukaran pandangan mengenai arah pengembangan kemampuan udara di masa depan.
Kedatangan delegasi RAAF yang dipimpin oleh Air Vice Marshal (AVM) Nicholas Hogan, CSC, selaku Head of Air Force Capability RAAF, disambut oleh Waasrena Kasau Marsma TNI Wastum, S.E., M.M.P., M.S. (NSSS) beserta sejumlah pejabat TNI AU lainnya.
Selama forum, dibahas berbagai isu strategis, termasuk tinjauan pertahanan Australia yang menyoroti dinamika keamanan kawasan, strategi pertahanan Australia, serta rencana pengembangan dan modernisasi alutsista RAAF untuk mendukung konsep tersebut. Diskusi juga turut mengangkat berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam konteks pertahanan udara.
Selain itu, delegasi RAAF menegaskan komitmenya untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia yang difokuskan pada peningkatan interoperabilitas dan keamanan kawasan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama TNI AU dan RAAF dalam membangun pemahaman strategis, memperkuat sinergi pertahanan, serta meningkatkan kesiapan bersama dalam menghadapi dinamika keamanan regional yang terus berkembang.
Hadir dalam kegiatan ini Waaspotdirga Kasau, Kapuspotdirga, Komandan Sekkau, serta sejumlah pejabat dari Srenaau dan Sintelau. Sementara itu dari pihak RAAF turut dihadiri Group Captain Benjamin John Cullen dan Flight Sergeant Rachel Joy Pidgeon.
Mb101 – Dispenau
Comment