Bhayangkara101, Mont-de-Marsan.- TNI Angkatan Udara terus memantapkan kesiapan menyongsong kedatangan pesawat tempur generasi terbaru Rafale melalui program Pilot Training Batch 1 dan Organizational Level of Maintenance (OLM) Technical. Program ini diikuti oleh 16 personel pilihan, terdiri dari 4 penerbang dan 12 teknisi, yang seluruhnya berada dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan seluruh tahapan pelatihan. Tim pelatihan batch 1 ini dipimpin oleh Kasiopslat Disops Lanud Supadio Letkol Pnb Binggi Nobel, M.S.S., selaku Ketua Tim.
Pelatihan ini menjadi bagian dari langkah strategis TNI AU dalam membangun sumber daya manusia yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis. Kegiatan ini juga selaras dengan salah satu program prioritas TNI AU, yaitu modernisasi alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam), guna memperkuat daya tangkal udara nasional. Upaya ini sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia menghadapi spektrum ancaman modern yang menuntut kecepatan adaptasi, penguasaan teknologi mutakhir, dan integrasi kemampuan tempur.

Dalam kerangka tersebut, para teknisi mempelajari materi umum dan spesialisasi sesuai bidang masing-masing, yaitu Vector, Avionic, dan Armament. Pembelajaran dilakukan di kelas dan hangar, dilanjutkan dengan on the job training di skadron operasional di Prancis. Sementara itu, para penerbang memperdalam teori sistem dan prosedur pengoperasian Rafale sebelum melaksanakan tahapan simulator dan bina terbang.
Mulai 20 Agustus mendatang, para penerbang dijadwalkan melanjutkan pelatihan di Pangkalan Udara Saint-Dizier hingga Desember, untuk menguasai simulasi misi dan latihan terbang secara penuh. Tahapan ini menjadi kunci memastikan kemampuan tempur yang optimal saat Rafale resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia.
Dengan persiapan yang terukur dan terintegrasi, TNI AU menegaskan komitmennya membangun kekuatan udara yang modern, ditopang oleh personel unggul yang siap mengoperasikan alutsista generasi terbaru demi menjaga kedaulatan wilayah udara nasional.
MB101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)
Comment