Media Bhayangkara, Jakarta – Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Inspector General of Police Tan Sri Acryl Sani bin Abdullah Sani. Keduanya membahas isu pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia hingga penanganan COVID-19.
“Terkait dengan isu, khususnya di sini beberapa waktu lalu baru juga menghadapi isu imigran gelap yang masuk ke sana dan menyelundup. Kalau kita lihat dari data hampir setiap hari selalu ada dan ini akan sangat bagus jika melalui jalur legal,” kata Sigit dalam pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/1).
Menurut Mantan Kapolda Banten itu menjelaskan, penyelundupan PMI secara ilegal terjadi karena adanya jalur tikus di perbatasan. Oleh karenanya, Sigit menekankan pentingnya kejasama kedua negara untuk memudahkan koordinasi dan monitoring.
“Kita ingin semua yang bekerja di luar, kita bisa ikuti perkembangannya. Kalau kemudian ada sesuatu lebih mudah untuk berkoordinasi,” ujarnya.
Soal pengendalian COVID-19, Sigit memaparkan peran pemerintah Indonesia, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat. Dia mengatakan, semuanya saling bahu membahu dan berperan aktif.
“Bersama pemerintah dan pihak terkait lainnya, dokter dari TNI dan Polri juga dikerahkan untuk menangani Pandemi COVID-19. Kita puncak Pandemi COVID-19 di bulan 7 tahun lalu,” ucapnya.
Lebih lanjut Sigit menuturkan, pihaknya mengapresiasi Kepolisian Malaysia. Sebab, selama ini Kepolisian Malaysia membantu sejumlah pengungkapan kasus penegakan hukum antar-negara.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Malaysia mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Dia sekaligus ingin mengundang Sigit untuk menghadiri pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 and National Security Asia (NATSEC ASIA) 2022 di Kuala Lumpur.
Turut hadir mendampingi Kapolri yakni, Kabareskrim Polri Kom jen. Agus Andrianto, Kadiv Humas Polri Ir jen. Dedi Prasetyo, dan Kadiv Propam Polri Ir jen. Ferdy Sambo, serta Kadiv Hubinter Polri Ir jen. Johanis Asadoma. (*)
Comment