Elang Ausindo 2025, Bukti Soliditas Diplomasi Pertahanan Udara Indonesia–Australia

Bhayangkara101, Pekanbaru.- TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Australian Air Force (RAAF) menutup Latihan Bersama Elang Ausindo 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (29/8/2025). Selama sembilan hari, latihan ini menjadi instrumen diplomasi pertahanan yang memperkuat kepercayaan, meningkatkan profesionalisme, serta menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Upacara penutupan dipimpin bersama oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., dan Commander Air Combat Group RAAF Air Commodore Pete Robinson, yang mencerminkan soliditas serta keterpaduan erat antar perwira tinggi kedua angkatan udara.

Latma Elang Ausindo 2025 bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia–Australia melalui peningkatan kemampuan tempur udara, penguatan interoperabilitas, dan pembangunan kepercayaan strategis. Hal ini sejalan dengan program prioritas TNI AU dalam membangun kekuatan udara yang profesional, adaptif, dan berdaya gentar tinggi, serta selaras dengan komitmen visi misi TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis) sebagaimana ditegaskan KASAU Marsekal TNI, M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Sepanjang latihan, TNI AU dan RAAF melaksanakan perencanaan operasi bersama, manuver udara, hingga skenario tempur kompleks. Kegiatan ini tidak hanya menguji keterampilan teknis para penerbang, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan sebagai fondasi interoperabilitas. Prosesi pelepasan patch latihan dan sesi foto bersama menutup rangkaian kegiatan dengan penuh keakraban, menjadi simbol eratnya persahabatan TNI AU dan RAAF yang terus terjalin lintas generasi.

Turut hadir Atase Udara Australia untuk Indonesia Group Captain Ben Cullen, Komandan Skadron Udara 14 dan 16 TNI AU, Komandan Skadron 77 RAAF, pejabat Lanud Roesmin Nurjadin, serta perwira dari kedua angkatan udara. MB101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)