by

Terkait Kegiatan Studytour di SMPN 2 Kota Tangerang, Kasek Tidak Mau Dikonfirmasi Wartawan

Kota Tangerang, MB – Soal larangan study tour, Kepala Dinas Jamaluddin, sudah membatasi tapi masih ada saja Kepala Sekolah yang tak mengindahkan larangan tersebut. Pada hal surat edaran sudah dilayangkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang sejak 15 Februari 2023.

Seperti di SMP Negeri 2 Kota Tangerang yang membuat Program Study Tournya ke Tujuan berjarak cukup jauh dari jarak Sekolah pada hari Selasa (14/1/2025) lalu.

Disinyalir demi meraup keuntungan dari para siswa/siswi di Sekolah, paket biaya yang ditawarkan untuk studytour itupun cukup besar dan nilainya pun mencapai 1,7 juta per siswa.

Menurut Ilyas sebagai Aktivis di Dunia Pendidikan di Kota Tangerang menilai itu nilai yang fantastis. “Sebenarnya kan masih banyak ilmu pengetahuan yang memang berada di Provinsi kita sendiri kalaupun harus melaksanakan hal itu. Semestinya, studytour tidak perlu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar dan mencekik orang tua para siswa siswi yang ekonomi orang tuanya memang tak mampu.” Ujar Ilyas, Senin (20/1/2025).

Hal sama pun disampaikan oleh salah satu wali murid yang keadaan di faktor ekonomi keuangan keluarganya kurang mampu.

“Bayangkan untuk biaya outing saja per siswa dikenakan biaya yang fantastis, 1,7 juta ke tujuan Jogyakarta saja.” Ucapnya.

Lebih lanjut Ilyas mengatakan, itu sudah jelas menyepelekan himbauan Kadisdik. “Bayangkan orang di Banten ini cukup juga lebih dari cukup untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan pendidikan, salah satunya bisa ke Perusahaan besar di Cilegon seperti Krakatau steel, ke Suku Baduy hingga Wisata Ujung Kulon, dan masih banyak yang lainnya.” Kata Ilyas.

Ilyas juga menerangkan dirinya pegang sumber informasi yang jelas dan pasti dari beberapa keterangan yang didapati di lapangannya, dan mengatakan sangat perlu ditinjau dan ditindak lanjuti oleh Pihak Dinas.

Hingga berita ini diterbitkan, ilyas dan awak media pun belum dapat jawaban yang terkonfirmasi ke Pihak Dinas juga Kepala Sekolah (Kasek), namun awak media akan juga akan mencoba meminta klarifikasi ke Kepala Sekolah ataupun ke Dinas Pendidikan hingga ke Walikota.

**

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *