Bhayangkara101, Jakarta. – ICSF (Indonesia Civil Society Forum) merupakan suatu inisiatif forum masyarakat sipil yang diadakan setiap tahun untuk membahas dan memberikan dukungan bagi pembangunan masyarakat sipil di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan di hotel Aryaduta pada tanggal 14-15 Juni 2023, USAID bersama Kementerian Hukum dan HAM serta Sekolah Tinggi Hukum Jentera Indonesia dengan judul “Amerika dan Indonesia Memajukan Demokrasi Inklusif dan Masyarakat Sipil”. Dengan peserta 250 dari organisasi masyarakat sipil (OMS) membahas rencana kerjasama ke depan dalam memajukan demokrasi inklusif di Indonesia.
Seperti disampaikan oleh Jeff Cohen, Direktur Eksekutif USAID bahwa Amerika berkomitmen mendukung upaya Indonesia untuk memajukan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan dan inklusif. Masyarakat sipil berperan penting dalam membangun dan mempertahankan masyarakat Indonesia yang beragam dan toleran.
Kemudian Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyampaikan bahwa kerjasama dengan masyarakat madani dan organisasi kemasyarakatan untuk memperkuat demokrasi di Indonesia menjadi sangat penting saat ini menjelang pemilihan umum pada bulan Februari 2024. Demokrasi Indonesia tidak lepas dari filosofi Pancasila yang menjadi dasar untuk untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat majemuk.
Kemudian Bivitri Susanti dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera juga menyampaikan bahwa kekuasaan tanpa pengawasan dan kritik bukanlah demokrasi. Karena demokrasi adalah pertanggungjawaban kepada rakyat.
Jurnalis :Debbie C.Sianturi
Editor : STR-MB_101
Comment