Rupat Utara, Riau, MB – Seorang remaja lelaki yang Bernama Achen hilang di sapu arus ketika hendak menyelamatkan sepupunya yang tidak Bisa berenang, adapun kejadian yang naas menimpa remaja lelaki tersebut terjadi ketika bersama keluarga besarnya berlibur ke Beting Aceh pulau wisata yang terletak di Desa Suka Damai, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. seperti di ketahui bahwa Pulau tersebut adalah pulau terluar yang berhadapan langsung dengan selat Melaka.
Menurut informasi yang didapat oleh pihak media dari pihak keluarganya, pada hari itu mereka sekeluarga besar berangkat berlibur ke Pulau tersebut setelah perayaan Imlek, setelah sampai di Beting Aceh, menurut keluarga korban, dari awal sudah di pastikan agar tidak ada yang berenang, di ingatkan juga kepada seluruh keluarga, Tapi yang namanya remaja himbauan itu di duga tidak begitu di dengarkan, di duga keempat Remaja ini berenang tampa sepengetahuan orang tua mereka, dan bermula dari sinilah kejadian itu terjadi sekira jam 13.00 WIB, Dimana salah satu dari ke-empat anak tersebut hampir tenggelam dan dibantu oleh ketiga sepupunya,Tapi malang tak berbau, Naas bagi Achen yang berusaha menolong malah terjebak dalam arus dan tenggelam.
Ketiga saudaranya sudah berusaha mencari, walaupun telah dicari oleh ketiga saudaranya dan para orang tua mereka Jasadnya tidak dapat di temukan karena di perhitungkan lemas dan tenggelam dibawa arus ketengah laut.
Setelah perihal tersebut pihak keluarga menghubungi pihak keamanan, dan langsung direspon dengan gerak cepat dimana pihak Bhabinkamtibmas Desa tersebut bersama Kapolsek Rupat Utara, Babinsa, serta instansi yang lain turun ke lokasi kejadian, begitu juga terlihat dari pihak yang berwajib menghubungi pihak BASARNAS yang terletak di kota Dumai.
Sekitaran jam 14.00 WIB dihari kejadian pihak keluarga dibantu masyarakat dan pihak berwajib mulai melakukan pencarian terhadap korban, dan dibantu tim Basarnas yang turun dari kota Dumai, Tapi sampai ke malam korban belum dapat ditemui dan pihak keluarga menghentikan pencarian karena besarnya gelombang serta kuatnya angin di kala itu.
Memasuki hari kedua pihak keluarga dan Pemdes serta pihak Berwajib dari Kapolsek Rupat Utara, Pol Air, TNI AL, AD, Basarnas dan masyarakat melanjutkan pencarian, Sampai berita ini diturunkan belum ada tanda tanda Jasad Korban di temukan.
Pihak media juga turut serta dalam hal pencarian ini. Dari pantauan pihak media puluhan kapal pompong milik masyarakat diturunkan,dan juga terlihat beberapa Speedboat juga turut mencari di beberapa titik yang di duga mayat korban hanyut dibawa arus namun tidak juga menemui titik temu.
Comment