Bhayangkara101, Bandung.- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E. M.P.P., CSFA menegaskan, Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) menjadi perintis dan inovator pemeliharaan Alutsista, mulai dari modifikasi, bantuan pemeliharaan lapangan, dan reverse engineering, hingga terobosan lainnya dalam upaya-upaya mendukung kesiapan alutsista pada berbagai operasi matra udara.
Penegasan tersebut disampaikan Kasau saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dankoharmatau dari Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., kepada Marsda TNI Bambang Triono, di Lapangan Apel Makoharmatau, Bandung, Rabu (21/12/2022).
Lebih lanjut Kasau mengatakan, Koharmatau menjadi gerbang awal kesiapan materiel alutsista udara yang sangat krusial, dalam menjamin kesiapan operasional TNI AU pada level tertinggi.
“Profesionalisme Koharmatau harus terus kita pertahankan dan terus ditingkatkan, sesuai dinamika dan tantangan masa depan, khususnya melalui fungsi kepemimpinan yang efektif, yang dijalankan oleh Komandan Koharmatau,” ujar Kasau.
Kasau mengapresiasi Marsda TNI Eddy Supriyanto, S.E., M.M., karena telah memberikan upaya terbaik dalam mendukung kesiapan operasi, menyempurnakan pengembangan satuan-satuan pemeliharaan, serta berbagai upaya untuk mewujudkan kemandirian Koharmatau dalam menghadapi perkembangan teknologi alutsista matra udara.
Sementara kepada Marsda TNI Bambang Triono selaku Komandan Koharmatau yang baru, Kasau mengungkapkan bahwa tugas dan tanggung jawab Dankoharmatau tidaklah ringan karena memiliki peran penting dalam memastikan kesiapan materiel dan pemeliharaan alutsista, sebagai landasan operasi TNI AU dalam melindungi tanah air dan angkasa Indonesia.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo, Wakasau, Waketum PIA AG, Dansesko TNI, Dankodiklatau, Dankodiklatad, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Pangkoopsud I, Waaslog Kasau, para Kepala Dinas di jajaran Mabesau, Irben Itjenau, serta Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung.
MB101 – Dispenau
Comment