Bhayangkara101,Purwokerto. – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., guna untuk menjalin dan memperkokoh kerukunan umat beragama khususnya diwilayah Banyumas, silaturahmi dengan tokoh agama Pendeta Yunus Rahmadi, S.H., M.A., C.E., Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas. Rabu (15/6/2022) di Gereja Jemaat GUPDI Purwokerto, Banyumas.
Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma dengan didampingi Kasrem 071/Wijayakusuma disambut Pendeta Yunus beserta beberapa pengurus Gereja Jemaat GUPDI Purwokerto.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, maksud dan tujuan kedatangannya ke tempat pendeta Yunus ini adalah untuk melihat sejauh mana situasi dan kondisi kerukunan umat beragama diwilayah Banyumas.
Disamping itu juga sebagai wahana pembelajaran pengalaman tugas sebagai Komandan satuan bagaimana toleransi dan kerukunan umat beragama diwilayah. “Ini sebagai wahana pembelajaran dan pengalaman bagi saya kedepannya, sebagai modal dalam melaksanakan tugas kewilayahan. Hal ini, karena dari merekalah para tokoh agama maupun tokoh masyarakat, banyak mengetahui situasi dan kondisi yang sebenarnya diwilayahnya. Dengan kegiatan ini juga, kita dapat menyerap ilmu apa yang disampaikan para tokoh tersebut, guna untuk menjaga kondusifitas diwilayah”, ungkapnya.
Dikatakan pula bahwa, apalagi saat ini, marak adanya radikalisme. Karenanya, menyikapi hal tersebut, kita sebagai aparat kewilayahan harus tanggap dan peka atas situasi dan kondisi yang sedang berkembang saat ini.
FKUB merupakan jembatan antar agama, karenanya dengan adanya FKUB diwilayah diharapkan menjadikan tempat berlindung dalam rangka memberikan solusi agar kerukunan antar umat beragama terjalin kokoh dan kondusifitas wilayah yang semakin kondusif.
Dalam kunjungannya juga, Danrem berpesan agar kerukunan umat beragama khususnya diwilayah Banyumas tetap terjaga, dipertahankan dan ditingkatkan. “Apalagi diwilayah Banyumas, kerukunan antar umat beragama masuk 10 besar Kota Bertoleransi Agama. Karenanya, dengan menilik hal tersebut, kita bersama harus dapat mempertahankan kondisinya. Dalam mempertahankannya, tidak hanya FKUB saja, namun segenap komponen dan elemen masyarakatnya harus dapat bersinergi satu sama lain membangun kondusifitas wilayah yang kondusif”, pungkasnya.
Sementara itu, Pendeta Yunus menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Danrem 071/Wijayakusuma beserta Kasrem 071/Wijayakusuma.
Dikatakan, kerukunan umat beragama diwilayah Banyumas terjalin sangat baik. “Kita sering berkomunikasi dengan unsur yang ada diwilayah, baik TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah. Dalam rangka menyamakan visi, misi dan persepsi agar kondusifitas wilayah khususnya kerukunan umat beragama di Banyumas tetap kondusif.
Dikatakan pula bahwa pihaknya selalu mendukung upaya-upaya segenap komponen dan elemen masyarakat agar kerukunan umat beragama di Banyumas tetap terjaga dengan baik. Karenanya, dengan hal demikian, sehingga Kabupaten Banyumas masuk dalam 10 besar Kota Toleransi umat beragama nasional.
Pendeta Yunus juga mengungkapkan bahwa, FKUB Banyumas akan membangun Kampung Pancasila diwilayah Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Barat berada satu lokasi dengan tempat wisata menara pandang Purwokerto, semua tempat ibadah menjadi satu lokasi diwilayah tersebut. Juga, direncakan pula membuat Desa Kerukunan antar umat beragama. Sebagai bentuk, memperkokoh dan mempererat toleransi umat beragama di Banyumas, ditandai dengan diletakkannya Kitab Suci masing-masing agama di Menara Pandang Purwokerto. Disamping itu, diadakannya kegiatan doa bersama antar umat beragama saat akan diresmikannya Desa Kerukunan umat beragama.
Iapun berharap, agar apa yang telah dilaksanakan bersama tersebut, dapat tetap utuh dan kedepannya semakin kokoh kerukunan umat beragama di Banyumas.
MB101
Comment