Bhayangkara101, Jakarta.- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., menegaskan, pengelolaan anggaran negara dalam upaya transformasi TNI AU mewujudkan kekuatan udara, harus didasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Penegasan tersebut disampaikan Kasau dalam orasi makalah Certified State Finance Auditor (CSFA) Recognation Program, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).
Pada orasi yang juga dihadiri Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna , CSFA, CFrA, CGCAE, QGIA, Kasau juga menekankan, menghadapi tuntutan dan tantangan tugas yang semakin kompleks, TNI AU harus membangun struktur organisasi yang lebih gesit, efektif, dan efisien.
Sementara Irjenau Marsda TNI R.Agung Handoko, S.H., M.H, M.M., dalam orasi peran Inspektorat Jenderal TNI AU dalam pengawasan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah, menegaskan bahwa untuk mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia maju, dapat dilakukan melalui pengelolaan pemerintahan yang bersih, efekif dan terpercaya.
CSFA recognation program merupakan tindak lanjut dari peraturan BPK nomor 1 tahun 2017 tentang standar pemeriksaan keuangan negara. Peraturan ini mengatur bahwa pemeriksa harus memiliki kompetensi profesional yang memadahi untuk melaksanakan tugas pemeriksaan yang di buktikan dengan sertifikat profesional yang di terbitkan oleh lembaga berwenang.
Turut hadir Wakasau, Dankodiklatau, Pangkoopsudnas, Irjenau, Koorsahli Kasau, Para Asisten Kasau, dan Para Pejabat di Lingkungan TNI AU.
Dari BPK RI hadir Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA,CFrA, CGCAE, QGIA., Anggota I BPK RI Dr. Hendra Susanto, S.T., M.Eng. M.H., CFA, CSFA, Pit Kabadiklat PKN BPK RI Gunarwanto, S.E., M.M., Ak, CSFA, LCCC, CA.
MB101 – Dispenau
Comment