TANGERANG, MB – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang lakukan tugas pelayanan sesuai keluhan warga untuk memusnahkan sarang lebah yang membahayakan di wilayah RT 04/01 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Kamis, (09/12/2021).
Pelayanan ini dilakukan setelah salah seorang warga melaporkan adanya sarang tawon/lebah yang cukup besar di pohon yanh disarangi oleh ribuan lebah.
Ketua RW 01 Kedaung Wetan, Sunata Tabet yang melapor ke pihak Damkar Kota Tangerang mengatakan, bahwa warga yang disengat lebah adalah warga sekitar lokasi sarang lebah yang kebetulan lewat.
“Sengatan lebah sangat menyakitkan dan dapat membahayakan jiwa. Dan telah Tercatat sebelumnya, dua warga di wilayah Neglasari yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat sengatan lebah. Salah satu korban disengat lebah adalah warga sekitar yang kebetulan lewat. Atas nama bu Entin. Beliau sempat dibawa ke klinik. Namun setelah pulang, si korban ini merasakan sakit dan sesak napas. Sehingga oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit. Tapi alhamdulillah, siang tadi sudah diperbolehkan pulang,” ujar Ketua RW berbadan tambun ini.
“Makanya, atas dasar kekhawatiran warga, kami melapor ke pihak terkait, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Dan alhamdulillah respon mereka sangat baik dan cepat dalam melayani keluhan masyarakat,” lanjut Sunata.
Pihak Pemadam Kebakaran Kota Tangerang yang datang dengan kekuatan tujuh personel segera sigap menangani sarang lebah yang posisinya cukup sulit dijangkau, karena tergantung di rerimbunan pohon.
Akhirnya disepakati bahwa sarang lebah tersebut akan dimusnahkan dengan cara dibakar.
Komandan Regu Damkar yang memimpin, Obi, mengatakan, bahwa panggilan atau keluhan dari warga selalu ditanggapi.
“Kami datang sore ini dalam rangka merespon keluhan warga terkait adanya sarang lebah yang cukup besar. Posisinya pun sulit dijangkau. Tetapi karena lebah-lebah ini membahayakan masyarakat, tugas kami adalah mengevakuasi atau memusnahkan sarang lebah tersebut. Bagi kami, meskipun keluhan warga secara urgensi bukan darurat, tapi tetap kita tangani secara maksimal,” ujar Obi. (*)
Comment