Bangka Selatan, MB – Mobil Mitsubishi Canter PS 125 mengangkut 500 tabung gas elpiji 3 kilogram yang terbakar saat melintasi ruas Jalan Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa, 26 Oktober 2021 ternyata milik PT Nur Gas Murni.
Direktur PT Nur Gas Murni, Kadafi Nur saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon membenarkan mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram itu milik perusahaannya.
“Iya benar milik kami PT Nur Gas Murni, penyebab pasti belum tahu,” kata Kadafi Nur, Selasa, 26 Oktober 2021.
Kendati demikian, ia mengatakan tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut hendak distribusikan ke pangkalan gas di Kepulauan Pongok.
“Tabung gas elpiji 3 kilogram berjumlah 500 tabung baru mau menuju ke Kepulauan Pongok,” ujar dia.
Saat dalam perjalanan di Desa Serdang, ungkap dia tiba-tiba ada suara ledakan di belakang bak, setelah dengar ledakan sempat minggir dan berhenti dulu dilihat ada api langsung dikeluarkan racun api.
“Berdasarkan sopir kami, lagi dalam perjalanan tiba-tiba ada suara ledakan di belakang bak, setelah dengar ledakan sempat minggir dan berhenti dulu dilihat ada api langsung dikeluarkan racun api dan disemprot tapi karena api sudah merembet jadi kesulitan memadamkan api,” terang dia.
Saat ini, ia sedang di jalan menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti kejadian mobil pengangkut gas elpiji 3 kilogram itu terbakar.
“Saat ini saya sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian,” jelas dia.
(Redi/Sep)
Comment