Bhayangkar101, Jakarta.- Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II siap diberangkatkan untuk melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Dalam sebuah upacara Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) bertempat di Skadron 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa(12/08/2025).
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., turut menghadiri upacara pemberangkatan Satgas tesrebut,
Upacara tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., sebagai tindak lanjut perintah langsung Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subiyanto dalam misi kemanusiaan internasional.
Panglima TNI menegaskan mengenai misi tersebut kepada Satgas Merah Putih II. – Sumber: Dok Dispenau
Panglima TNI menegaskan, misi ini memiliki makna strategis karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. “Momentum ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga dalam berperan aktif membantu sesama bangsa yang sedang berjuang untuk hidup damai dan merdeka,” ujarnya.
Satgas Garuda Merah Putih-II akan melaksanakan misi airdrop bantuan kemanusiaan ke Gaza selama 12 hari, 13–23 Agustus 2025, menggunakan dua pesawat C-130J Super Hercules Skadron Udara 31 TNI AU. Penerbangan akan menempuh dua jalur, yakni melalui Mesir (Al Arish Air Base) dan Yordania (KAIIAB, Amman), membawa 800 ton bantuan berupa makanan, obat-obatan, kebutuhan harian, serta 600 PUO (Payung Udara Orang). Seluruh unsur yang terlibat dari ketiga matra TNI, termasuk kru dan penerbang TNI AU, telah dipersiapkan secara terlatih dan profesional untuk memastikan misi berjalan aman dan tepat sasaran.
Panglima TNI didampingi oleh Wakil Panglima TNI dan KASAU serta para peserta yang ikut turut hadir dalam misi tersebut. – Sumber: Dok Dispenau
Misi ini mencerminkan sinergi kekuatan TNI dalam diplomasi pertahanan dan kemanusiaan, sekaligus menjadi wujud kesiapan TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul dan humanis (AMPUH) dalam mendukung peran strategis TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) di tingkat global.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Panglima TNI, Kasum TNI, Sekjen Kemhan, Pangkohanudnas, Wakasau, Kabais TNI, Pangkoopsudnas, Kabasarnas, Kepala Baznas, serta pejabat Kemhan dan TNI lainnya.
Mb101 – Dispenau, Puspen TNI
Comment