Homepage/NasionalPada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025, Panglima TNI bersama dengan Wakil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Turut Hadir
Bhayangkara101, Jakarta.-. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama dengan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revira, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI, Dr. Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menghadiri penyampaian pidato Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun Anggaran 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).KASAU duduk bersama dengan KASAL, KASAD dan Wakil Panglima TNI dan yang didepannya adalah para menteri. – Sumber: Dok DispenauPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berbincang bersama dengan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. – Sumber: Dok Puspen TNI
Sidang Tahunan MPR RI yang dirangkaikan dengan Sidang Bersama DPR dan DPD RI dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani. Acara kenegaraan ini dihadiri sekitar 1.250 undangan, terdiri dari pejabat tinggi negara, pimpinan lembaga, menteri kabinet, duta besar negara sahabat, hingga tokoh nasional.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa keutuhan wilayah dan kekuatan pertahanan adalah pilar utama kedaulatan bangsa.”Indonesia masih penuh dengan masalah menjaga keutuhan wilayah, menjaga kekayaan kita. Pertahanan yang kuat adalah fondasi kedaulatan,” ungkap Presiden.
Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya. – Sumber: Dok Dispenau
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menambahkan, semangat cinta damai tidak boleh membuat bangsa ini lengah terhadap potensi ancaman. “Kita ingin damai, tapi kita lebih cinta kemerdekaan kita. Kita ingin damai tapi kita mengerti sejarah manusia, mengajarkan kepada kita bahwa mereka yang tidak punya pertahanan yang kuat biasanya dilindas bangsa yang lebih kuat, biasanya kekayaannya diambil, dirampok,” tegasnya.
Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran para presiden terdahulu dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu Indonesia sebagai negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
“Tujuan kita merdeka, adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, merdeka dari penderitaan. Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Negara kita harus berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. Negara kita diberikan karunia oleh Tuhan Yang Mahaesa, kita diberikan sumber daya alam yang melimpah ruah. Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan kita agar cita-cita kemerdekaan kita dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tegas Presiden RI.
Presiden juga menyoroti sejumlah agenda strategis, antara lain pemerataan layanan kesehatan, penguatan perekonomian rakyat, pertahanan rakyat semesta, percepatan investasi dan perdagangan global, serta kebijakan menuju swasembada pangan, kedaulatan energi bersih, dan pengembangan SDM berdaya saing global.
Presiden juga menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu fokus utama pemerintah, termasuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk mendukung tumbuh kembang generasi unggul.
Turut hadir para presiden dan Wakil Presiden RI dari masa ke masa, pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, perwakilan parlemen ASEAN, duta besar negara sahabat, serta Panglima TNI dan Kapolri.
MB101 – Puspen TNI, Dispenau, Dispenal, Dispenad
Comment