by

Merajut Kebersamaan di Ufuk Timur : Nobar Film “Believe” dan Bakti Kesehatan Kodam XVIII/Kasuari Hangatkan Hati Rakyat Papua

-TNI Polri-434 views

Bhayangkara101 Manokwari.-– Dalam semangat membangun kebersamaan dan mempererat ikatan emosional antara TNI dan Rakyat, Kodam XVIII/Kasuari menggelar kegiatan Nonton Bareng Film “Believe – Takdir, Mimpi dan Keberanian” yang dirangkai dengan bakti kesehatan gratis dan panggung budaya, sebagai wujud nyata cinta dan kepedulian kepada rakyat Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang diselenggarakan di Manokwari City Mall, pada Kamis (24/7/2025).

TNI AD Kodam XVIII/Kasuari mengadakan acara nonton bersama di Manokwari City Mall. – Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi simbol kedekatan tanpa sekat antara prajurit dan rakyat, sekaligus menyampaikan pesan mendalam tentang keberanian, pengabdian, dan harapan masa depan bagi generasi muda Papua.

Dari layar ke hati, cerita bermula dari Agus kecil yang ditinggal sang Ibu akibat trauma perang yang membayangi kehidupan ayahnya, seorang prajurit bernama Dedi. Saat remaja, Agus tumbuh menjadi pemuda penuh amarah dan kehilangan arah. Namun, kematian sang ayah justru membuka tabir kisah heroik Dedi saat bertugas dalam Operasi Seroja tahun 1975. Dari titik inilah, Agus menapaki jalan hidup ayahnya sebagai seorang prajurit melewati berbagai ujian, konflik batin, serta pertemuan tak terduga dengan musuh lama sang ayah, Miro. Film Believe yang tayang perdana pada 24 Juli 2025 ini, diadaptasi dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto berjudul Believe – Faith, Dream and Courage karya Valent Hartadi.

Foto ini merujuk pada Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bersama dengan para Forkopimda Papua Barat turut hadir dalam acara nonton bersama tersebut. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., yang juga didampingi Forkopimda Papua Barat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud cinta dan tanggung jawab TNI kepada masyarakat. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat. Lewat film ini, diharapkan masyarakat Papua melihat dan merasakan semangat pengabdian prajurit dari sisi kemanusiaan dan cinta tanah air.

– Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

Acara ini tidak sekadar pemutaran film, Bakti kesehatan gratis dibuka untuk seluruh masyarakat, meliputi pemeriksaan umum, donor darah, pemeriksaan gigi, EKG, tekanan darah, dan tes laboratorium untuk gula darah, kolesterol, hingga asam urat.

Suasana semakin semarak dengan panggung budaya yang menampilkan kekayaan seni lokal, mencerminkan keragaman dan kekuatan identitas Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI. Setelah menyaksikan film, masyarakat juga menerima bingkisan sembako sebagai bentuk nyata kepedulian dan perhatian dari Kodam XVIII/Kasuari.

Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bersama dengan masyarakat adat Papua. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Suara-suara dari Tanah Papua, harapan dan semangat baru diutarakan oleh Ibu Irene Manibuy, Ketua BP3OKP Perwakilan Papua Barat, menyampaikan rasa terharu dan bangganya.

– Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

“Film ini adalah cermin bagi anak-anak muda Papua bahwa mereka bisa menjadi bagian dari garda terdepan bangsa. Ini soal semangat, pendidikan, dan rasa cinta tanah air. Papua adalah satu kesatuan dari NKRI, dan itu harus tertanam sejak dini,” tegasnya.

Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Yosi Muhamarta, juga memberikan apresiasi.

“Pesan moralnya kuat. Seorang prajurit berjuang bukan hanya untuk negara, tetapi juga untuk keluarga yang mereka cintai. Film ini menyentuh sisi kemanusiaan yang sangat mendalam,” ujarnya.

Sementara itu salah satu Tokoh Masyarakat, Ismael Sirfefa mengungkapkan bahwa film ini membangkitkan kenangan tentang ayahnya yang dulu ikut memperjuangkan Papua dalam bingkai Indonesia.

Masyarakat Papua bersama dengan Kodam XVIII/Kasuari TNI AD. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

“Ini menjadi dorongan moral bagi anak muda Papua untuk terus berkontribusi sebagai ASN, anggota TNI-Polri, atau peran lainnya. Negara telah memberi ruang, kini saatnya mereka mengisinya dengan dedikasi dan prestasi,” pungkasnya.

Diketahui, tak hanya mendapat sambutan hangat di dalam negeri, Believe juga meraih penghargaan Best Director pada ajang Montreal International Film Festival 2025 di Kanada. Capaian ini merupakan bentuk pengakuan Internasional atas karya sineas Indonesia di kancah perfilman dunia.

Menjadi pelita di timur nusantara, melalui kegiatan ini, Kodam XVIII/Kasuari menegaskan bahwa kekuatan bangsa tidak hanya dibangun dari senjata dan strategi, tapi juga dari hati yang peduli, telinga yang mendengar, dan tangan yang siap menolong. Papua bukan sekadar wilayah namun Papua adalah jiwa Indonesia di ufuk timur yang diharapkan terus bersinar.

MC101 – Pendam XVIII/Kasuari, Dispenad.

Cakra101 Manokwari.-– Dalam semangat membangun kebersamaan dan mempererat ikatan emosional antara TNI dan Rakyat, Kodam XVIII/Kasuari menggelar kegiatan Nonton Bareng Film “Believe – Takdir, Mimpi dan Keberanian” yang dirangkai dengan bakti kesehatan gratis dan panggung budaya, sebagai wujud nyata cinta dan kepedulian kepada rakyat Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang diselenggarakan di Manokwari City Mall, pada Kamis (24/7/2025).

TNI AD Kodam XVIII/Kasuari mengadakan acara nonton bersama di Manokwari City Mall. – Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi simbol kedekatan tanpa sekat antara prajurit dan rakyat, sekaligus menyampaikan pesan mendalam tentang keberanian, pengabdian, dan harapan masa depan bagi generasi muda Papua.

Dari layar ke hati, cerita bermula dari Agus kecil yang ditinggal sang Ibu akibat trauma perang yang membayangi kehidupan ayahnya, seorang prajurit bernama Dedi. Saat remaja, Agus tumbuh menjadi pemuda penuh amarah dan kehilangan arah. Namun, kematian sang ayah justru membuka tabir kisah heroik Dedi saat bertugas dalam Operasi Seroja tahun 1975. Dari titik inilah, Agus menapaki jalan hidup ayahnya sebagai seorang prajurit melewati berbagai ujian, konflik batin, serta pertemuan tak terduga dengan musuh lama sang ayah, Miro. Film Believe yang tayang perdana pada 24 Juli 2025 ini, diadaptasi dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto berjudul Believe – Faith, Dream and Courage karya Valent Hartadi.

Foto ini merujuk pada Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bersama dengan para Forkopimda Papua Barat turut hadir dalam acara nonton bersama tersebut. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., yang juga didampingi Forkopimda Papua Barat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud cinta dan tanggung jawab TNI kepada masyarakat. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat. Lewat film ini, diharapkan masyarakat Papua melihat dan merasakan semangat pengabdian prajurit dari sisi kemanusiaan dan cinta tanah air.

– Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

Acara ini tidak sekadar pemutaran film, Bakti kesehatan gratis dibuka untuk seluruh masyarakat, meliputi pemeriksaan umum, donor darah, pemeriksaan gigi, EKG, tekanan darah, dan tes laboratorium untuk gula darah, kolesterol, hingga asam urat.

Suasana semakin semarak dengan panggung budaya yang menampilkan kekayaan seni lokal, mencerminkan keragaman dan kekuatan identitas Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI. Setelah menyaksikan film, masyarakat juga menerima bingkisan sembako sebagai bentuk nyata kepedulian dan perhatian dari Kodam XVIII/Kasuari.

Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bersama dengan masyarakat adat Papua. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Suara-suara dari Tanah Papua, harapan dan semangat baru diutarakan oleh Ibu Irene Manibuy, Ketua BP3OKP Perwakilan Papua Barat, menyampaikan rasa terharu dan bangganya.

– Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

“Film ini adalah cermin bagi anak-anak muda Papua bahwa mereka bisa menjadi bagian dari garda terdepan bangsa. Ini soal semangat, pendidikan, dan rasa cinta tanah air. Papua adalah satu kesatuan dari NKRI, dan itu harus tertanam sejak dini,” tegasnya.

Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Yosi Muhamarta, juga memberikan apresiasi.

“Pesan moralnya kuat. Seorang prajurit berjuang bukan hanya untuk negara, tetapi juga untuk keluarga yang mereka cintai. Film ini menyentuh sisi kemanusiaan yang sangat mendalam,” ujarnya.

Sementara itu salah satu Tokoh Masyarakat, Ismael Sirfefa mengungkapkan bahwa film ini membangkitkan kenangan tentang ayahnya yang dulu ikut memperjuangkan Papua dalam bingkai Indonesia.

Masyarakat Papua bersama dengan Kodam XVIII/Kasuari TNI AD. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

“Ini menjadi dorongan moral bagi anak muda Papua untuk terus berkontribusi sebagai ASN, anggota TNI-Polri, atau peran lainnya. Negara telah memberi ruang, kini saatnya mereka mengisinya dengan dedikasi dan prestasi,” pungkasnya.

Diketahui, tak hanya mendapat sambutan hangat di dalam negeri, Believe juga meraih penghargaan Best Director pada ajang Montreal International Film Festival 2025 di Kanada. Capaian ini merupakan bentuk pengakuan Internasional atas karya sineas Indonesia di kancah perfilman dunia.

Menjadi pelita di timur nusantara, melalui kegiatan ini, Kodam XVIII/Kasuari menegaskan bahwa kekuatan bangsa tidak hanya dibangun dari senjata dan strategi, tapi juga dari hati yang peduli, telinga yang mendengar, dan tangan yang siap menolong. Papua bukan sekadar wilayah namun Papua adalah jiwa Indonesia di ufuk timur yang diharapkan terus bersinar.

MB101 – Pendam XVIII/Kasuari, Dispenad.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *