TANGERANG, MB – Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama wakilnya, Maryono, mencatatkan capaian 100 hari kerjanya melalui program kerja prioritas 3G.
Karang Taruna Kecamatan Tangerang di Kota Tangerang pun turut mengapresiasi kinerja Sachrudin-Maryono untuk Kota Tangerang dengan mempersembahkan Forum Diskusi “Bilik Lentera” dengan judul Optimalisasi Program 3G, 100 hari kerja Walikota Tangerang.
“Gampang Kerja, Gampang Sekolah dan Gampang Sembako. Pada realisasi Gampang Kerja, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, selama kurun waktu tiga bulan terakhir berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka.” Ucap Dede, selaku Ketua Karang Taruna yang juga turut menghadiri acara tersebut. Pada Rabu (28/5) kemarin.
Acara juga dihadiri para Tokoh, yang diantaranya Camat Tangerang, Yudi pradana, SH dan Ketua Forum TJSL Asep Sugara, Ketua Jawara Sibenteng kota, Sam Pitung, Ketua Rumah cendikia, Jalu dan Ketua KATAR kota Tangerang, Adit serta Ketua Katar kecamatan H. Heri Rullah.
Sebelumnya diadakan juga pelaksanaan Job Fair yang bertemakan mengapresiasi Program 3G, di 100 hari kerja Walikota Tangerang Sachrudin-Maryono, dengan membuka cara melanjutkan realisasikan pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK), job fair, sampai yang terbaru berkolaborasi dengan beberapa perusahaan ternama untuk menyelenggarakan On Job Training (OJT) secara berkala.
“Selama 100 hari kerja pertama ini, kami menurunkan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Hal ini juga dilakukan untuk mengejar target penurunan angka pengangguran terbuka sampai 5,89% di tahun 2025 ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disahkan,” ujar Ruta dikutip pada Selasa (27/5).
Lalu, melalui pameran kerja yang rutin digelar tiap bulan, berhasil menyerap 2.518 pencari kerja, memfasilitasi 562 peserta pelatihan secara gratis, serta melepas puluhan angkatan kerja muda untuk menjalani proses On Job Training (OJT) di PT. Hoka Karya Mandiri dan PT. Yasunli Abadi Utama Plastik.
Dan pada program di sektor Gampang Sekolah, Pemkot Tangerang juga telah menghadirkan ‘Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar’. Dimana, program ini menjadi inisiatif, memungkinkan pelajar menikmati fasilitas transportasi secara gratis di Kota Tangerang. Yakni, dengan dukungan Bus Trans Kota Tangerang atau Bus Tayo dan angkot Si Benteng di seluruh trayeknya.
Walikota Tangerang Sachrudin katakan program ini resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat akses pendidikan, mengurangi beban biaya transportasi bagi keluarga, serta mendukung transportasi ramah lingkungan di wilayah perkotaan.
“Layanan yang bekerja sama dengan PT TNG ini berlaku Senin sampai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah. Yaitu, syarat dan ketentuan jam operasional di pagi pukul 05.00 wib – 7.30 wib, di siang 12.00 wib – 15.00 wib dan sore di pukul 16.30 wib hingga 18.00 WIB,” kata dia.
Untuk memanfaatkannya, para pelajar harus mengenakan seragam sekolah dan ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Tangerang.
Kemudian pada sektor yang menyentuh kebutuhan rumah tangga dan untuk hal kesejahteraan warganya, dalam 100 hari kerjanya, Sachrudin terus menjalankan program Gampang Sembako.
“Program sudah berjalan sejak sebelum bulan Ramadan, memastikan bila setiap warga di 13 kecamatan, akan mampu berbelanja kebutuhan pangannya secara mudah dan murah.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono pun turut menjelaskan. Gampang Sembako akan terus dimasifkan ke seluruh wilayah yang ada di Kota Tangerang. “Agar harga yang dijual lebih murah dari harga pasar. Ini juga dalam usaha kami untuk menekan angka inflasi di Kota Tangerang dan mencegah kelangkaan stok pangan,” kata Maryono. **
Comment