- Meningkatkan pemahaman hukum humaniter dan HAM, khususnya prinsip-prinsip dan asas-asas fundamental dalam konflik bersenjata.
- Mengintegrasikan prinsip hukum humaniter dan HAM dalam operasi militer, agar pelaksanaan tugas tetap berada dalam koridor hukum internasional.
- Membedakan kombatan dan non-kombatan, sebagai langkah krusial dalam melindungi penduduk serta objek sipil dalam setiap operasi militer.
Perkuat Etika Tempur, Kadepiptek Kolonel Marinir Kakung Priyambodo Buka Workshop Hukum Humaniter dan HAM bagi Taruna AAL

Bhayangkara101, Surabaya.- Dalam rangka memperkuat pemahaman strategi hukum perang dan membentuk karakter tempur yang beretika, Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Workshop Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., bertempat di Kelas Gabungan 3 Gedung Mandalika, Akademi TNI AL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (30/4).
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur AAL, Laksda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Tr.Opsla., yang menekankan tiga poin utama, yaitu:
Comment