by

Perayaan Cap Gomeh “Kalau Ada Yang Macam-Macam Dengan Patung Naga Saya Berdiri Paling Depan Untuk Menjaganya”, Moeldoko

Singkawang, Kalbar, MB – Kepala Staf Presiden Moeldoko hadir dalam pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat Minggu (5/2/2023).

Pada sambutannya, Moeldoko menyinggung keberadaan patung ular naga di Singkawang yang pernah akan dibongkar oleh sekelompok ormas pada 2010 silam.

Saat itu, Moeldoko yang menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berada di depan untuk mencegah rencana pembongkaran patung ular naga.

“Saat itu saya katakan, kalau ada yang macam-macam membongkar patung naga, saya berdiri paling depan untuk menjaganya. Jangan sekali-kali mengusik kota Singkawang,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengungkapkan, perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO harus dijaga dan dipertahankan sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini, merupakan wujud perhatian pemerintah dalam upaya melestarikan budaya Cap Go Meh.

“Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional,” ujarnya.

Panglima TNI Periode 2013-2015 ini juga berpesan, perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

“Ini harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” ujar Moeldoko.

Oleh karena itu, Moeldoko tidak ingin ada lagi diskriminasi terhadap satu pemeluk agama tertentu oleh pemeluk agama lainnya. Ia tidak ingin kejadian memalukan di Singkawang terulang kembali di masa depan. Selain itu, Moeldoko terlihat hadir bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *