Bhayangkara101,JAKARTA. – Program TMMD salah satu wujud TNI AD dalam mendukung program pemerintah khususnya program percepatan pembagunan di wilayah pedesaan dan wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara penutupan TMMD ke-114 yang dipusatkan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (24/8/2022).
Kasad menjelaskan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Oleh karenanya pelaksanaan TTMD selain mengerjakan sasaran fisik juga bagaimana kita meningkatkan produktifitas masyarakat di wilayah khususnya terkait masalah pertanian, kesehatan dan terutama masalah stunting ini menjadi konsentrasi kita bersama,” ungkap Jenderal Dudung.
Pada program TMMD Ke-114 tahun 2022 khususnya yang dilaksanakan di wilayah Kodam VI/Mlw tahun ini, telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya yaitu, pembukaan badan, agregat, dan turap jalan, serta pembuatan jembatan kayu, sekaligus pembangunan infrastruktur tambahan lainnya berupa pembangunan pompa air irigasi, renovasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni.
Sedangkan sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara, penyuluhan hukum, pencegahan Karhutla, pertanian, penularan Covid-19 dan kegiatan percepatan vaksin dosis 3, stunting, Posyandu dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular.
Usai penutupan TMMD, Kasad memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada warga sekitar. Turut hadir pada acara tersebut Irjenad, Aster Kasad, Asops Kasad, Pangdam VI/Mlw, Wagub Kaltim, Danrem 091/Asn dan Bupati Kutai Kartanegara.
MB101 – Dispenad
Comment