BATURAJA, MB – Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Sabtu (06/06/2020).
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs. H. Kuryana Azis dalam laporannya mengatakan peletakan batu pertama pembangunan RSUD Ibnu Sutowo ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten OKU dan di luar Kabupaten OKU.
RSUD Ibnu Sutowo ini merupakan rumah sakit rujukan bagi 5 daerah di luar Kabupaten OKU, yaitu Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Rencana pembangunan dan pengembangan RSUD Ibnu Sutowo ini sesuai perencanaan administrasi dan perencanaan teknis yang cukup panjang dengan memakan waktu sekitar 3 tahun dikarenakan anggaran daerah.

Pada tahap pertama akan dibangun gedung utama terdiri dari instalasi gawat darurat 2 lantai, serta gedung rawat inap dan rawat jalan 5 lantai dan ditunjang dengan fasilitas lainnya dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan mutu layanan yang refresentatif.
Pembangunan rumah sakit ini pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten OKU tahun 2020 sebesar Rp 58,7 miliar setelah persetujuan dari DPRD Kabupaten OKU. Selain itu juga pendanaan pembangunan RSUD ini didukung dari APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp 25 miliar.
Akibat dari adanya pandemi Covid-19 semua anggaran negara termasuk APBD dilakukan penataan ulang terhadap fokus penggunaan anggaran, terkecuali bidang infrastruktur yang berkaitan dengan layanan bidang kesehatan.
Program percepatan pembangunan yang diarahkan ke seluruh wilayah pedesaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, merata, dan menyeluruh, serta sesuai kondisi kemampuan anggaran daerah.
Bupati OKU menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan bantuan Gubernur Sumsel . “Atas nama masyarakat Kabupaten OKU kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur Sumsel atas bantuan yang diberikan sehingga pembangunan gedung RSUD Ibnu Sutowo dapat terlaksana tahun ini,” kata Kuryana.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan masalah kesehatan menjadi masalah yang utama setiap daerah, karena faktor kesehatan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia.
Gubernur mengharapkan agar pembangunan RSUD Ibnu Sutowo dibarengi peningkatan kualitas pelayanan yang bermutu dari tenaga medis maupun non medis. “Malu kalau bangunannya bagus tapi pelayanannya tidak meningkat,” kata Deru.
Menurut data dari Dinkes Provinsi Sumsel jumlah rumah sakit tahun 2020 di kabupaten dan kota di Sumsel berjumlah 86 rumah sakit.
RSUD Ibnu Sutowo termasuk dalam rumah sakit rujukan untuk kasus Covid-19 berdasarkan SK Gubernur Sumsel diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan Covid-19.
Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama RSUD Ibnu Sutowo oleh gubernur disaksikan, bupati, unsur Forkopimda Sumsel dan Kabupaten OKU.
Hadir pula Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan, Kajati Sumsel Wisnu Baroto, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Djihartono, Liason Officer BNPB Pusat Brigjen (Purn) Antoni Simamora.
Comment